lampumerahnews.id
Jakarta, -- Bentrok antara pekerja proyek dengan warga terjadi di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa kemarin. Insiden ini menyebabkan satu orang meninggal dunia.
"Benar kemarin ada keributan antara warga di Jalan Kebon Kacang 11 dengan pekerja yang sedang melaksanakan pembersihan lahan jam 16.30 WIB," kata Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara saat dihubungi, Rabu (18/12)
antara pekerja proyek dan warga terjadi di sebuah lahan proyek di Tanah Abang, Jakarta Pusat, kemarin sore. Satu orang pekerja proyek berinisial AS (71) tewas karena terkena sabetan senjata tajam (sajam).
Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara mengatakan peristiwa bentrokan terjadi pada Selasa (17/12) sore. Dia meluruskan informasi beredar yang menyebut bentrokan terjadi antarsuku. Dia menegaskan bentrokan terjadi antara warga dan pekerja proyek.
Aditya mengatakan para pekerja tersebut sudah bekerja di lahan tersebut selama tiga bulan lamanya. Dia menyebut bentrokan terjadi lantaran adanya kesalahpahaman di antara kedua kelompok.
"Untuk permasalahan dugaan awal dan berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi sampai dengan saat ini, itu diduga ada miskomunikasi antara warga sekitar Kelurahan Kebon Kacang dengan para pekerja," kata Aditya kepada wartawan, Rabu.
Saat hari kejadian, sebanyak kurang lebih 30 orang warga Kebon Kacang mendatangi lahan proyek. Saat itulah terjadi konflik hingga bentrokan pun pecah di lokasi.
"Diduga ada 30 warga sekitar Kelurahan Kebon Kacang itu mendatangi para pekerja yang sedang bekerja membersihkan lahan di salah satu milik PT, sedang melakukan land clearing," ujarnya.
Saat itu korban berinisial AS terkena sabetan senjata tajam. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nahas dinyatakan meninggal dunia.
"Kemudian terjadi keributan saat itu sehingga mengakibatkan satu korban dari pekerja itu meninggal dunia. Korban meninggal dunia karena sabetan benda tajam. Kemudian dalam perjalanan ke RS, korban meninggal dunia," jelasnya.
Di kutub beberapa sumber
Hingga kini 10 orang saksi sudah diperiksa terkait kasus tersebut. Pihak kepolisian turut membongkar rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mengidentifikasi para pelaku yang terlibat.
(DL)
