lampumerahnews.id
Kabupaten Bekasi - Kepala Sekolah SDN Sukalaksana 03 Diduga tidak transparan dalam penggunaan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS).
Hal ini bertolak belakang dengan peraturan pemerintah yang diamanahkan dalam undang-undang No 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. Rabu 18/12/2014
Diketahui dana BOS di sekolah nampaknya sudah bukan rahasia umum lagi, semenjak menjabat sebagai Kepala sekolah sampai sekarang tidak ada keterbukaan mengenai dana BOS.
Pantauan media bahwa tidak terlihat adanya papan informasi tentang penggunaan dana bos patut dipertanyakan.
Salah satu nara sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan, seharus papan informasi penggunaan dana bos harus di buat dan di pajang yang dapat di lihat oleh warga.
"Kalau untuk pemasangan papan informasi mah wajib dipasang, agar masyarakat mengetahui dalam penggunaanya",ucapnya.
Dia berharap kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi agar mengecek terkait dana bos di SDN Sukalaksana 03 tersebut.
Sejumlah komponen kegiatan pengunaan Dana BOS SDN Sukalaksana 03 Tahun 2023 adalah, pengembangan perpustakaan Rp 7.171.400, kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 1.500.000, kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran
Rp 8.865.800, administrasi kegiatan sekolah
Rp 9.774.200, langganan daya dan jasa
Rp 1.500.000, pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 4.500.000.
Dana Bos Tahun 2024 adalah, pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca
Rp 10.000.000, pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain Rp 962.500, pelaksanaan kegiatan evaluasi/asesmen pembelajaran dan bermain Rp 5.544.000,
pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan Rp 12.212.250, langganan daya dan jasa Rp 2.400.000, pemeliharaan sarana dan prasarana Rp 7.324.000.
Hingga berita diterbitkan Kepala Sekolah SDN Sukalaksana 03 belum dapet dikonfirmasi.
