lampumerahnews.id
Jakarta- Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara melalui Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara terus berupaya sebaik-baiknya melakukan upaya mitigasi terkait dengan naiknya air laut ke daratan atau biasa disebut rob. Ada beberapa upaya yang dilakukan oleh Sudin SDA untuk mempercepat turunnya air, khususnya yang terdampak paling parah di Jalan Dermaga Ujung (Muara Angke).
Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Sudin SDA Jakarta Utara, Yudo Widiatmoko menerangkan ada tiga hal yang dilaksanakan, seperti mengoptimalisasi kinerja pompa-pompa stasioner yang ada, menyiagakan satgas (pasukan biru), serta menurunkan pompa-pompa mobile di lokasi terjadinya genangan.
Diterangkannya, untuk menghindari semakin banyaknya air yang masuk, SDA Jakarta Utara melakukan penutupan tali air yang terpengaruh dengan rob, salah satunya dengan melakukan peninggian parafet di sekitar lokasi terdampak. Tidak sampai disitu saja, SDA Jakarta Utara juga melakukan pembuatan saluran-saluran baru, yang tujuannya supaya aliran air dapat mengalir lebih optimal.
Selain menambah pompa-pompa mobile, upaya penanganan tercepat dan jangka pendek menurunkan air dengan membuat crossing saluran, tujuannya supaya air dapat lebih cepat mengalir dari lokasi rob.
Sementara Wakil Camat Penjaringan, Dwi Panji Forkiantoro mengatakan ada enam RW terdampak Rob di Kecamatan Penjaringan, yakni RW 01, 02, 11, 20, 21, dan RW 22 Kelurahan Pluit.
Ia menerangkan meskipun tempat tinggalnya terendam air, kebanyakan warga lebih memilih tinggal di rumah saudara atau tetangganya yang tidak terendam genangan. Namun demikian, pihaknya tetap menyediakan posko yang berada di kelurahan. Dipilihnya lokasi tersebut karena areanya paling tinggi dan akses mudah dijangkau.
Panji mengatakan pihaknya juga bekerjasama dengan puskesmas kelurahan untuk memberikan bantuan kesehatan. Setiap harinya warga juga diberikan makanan siap saji sebanyak 700 kotak. Sehari disiapkan tiga kali makan.
Sementara itu rob yang menggenangi Wilayah Tanjung Priok tepatnya di jalan R.E Martadinata depan Stadion Jis berangsur angsur surut. kasatpel Sda Tanjung Priok Netty menginstruksikan kepada staf nya Rosyid untuk membuat jalan air dengan membobok Trotoar jalan lobang tali air di perbesar atau menambah Krosingan agar jalan air nya lebih lancar,
" kerja keras Tim biru Kecamatan dibantu dari Sudin dan kecamatan lainnya hasilnya Alhamdulillah Jalan sudah tidak tergenang lagi. Sehingga jalan sudah bisa di lalui kembali Seperti di beritakan seorang YouTuber bahwa adanya pengrusakan trotoar itu jelas salah ,"ujar Rosyid .
"karena kami bekerja sesuai SOP di lapangan dan Sudah berkoordinasi dengan instansi lainnya bagaimana supaya rob yang melanda cepat surut , dan jajaran Sudin Sda serta Tim biru akan selalu memantau untuk mengawasi karena banjir Rob di Wilayah Jakarta Utara belum di katakan aman mengingat pada bulan ini curah hujan masih tinggi."pungkasnya.
(Kipray)