lampumerahnews.id
Jakarta - BMKG dan BPBD Jakarta telah mengeluarkan peringatan waspada akan banjir pesisir. Peringatan itu mulai dari tanggal 9 Januari hingga 17 Januari 2025. Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Utara akan menambah 2 crossing saluran untuk menyerap banjir Rob lebih cepat.
Saat di hubungi melalui telepon whatsapp "Yudo Widiatmoko kepala seksi Pemeliharaan Drainase Sudin SDA Jakarta Utara, menjelaskan untuk menghadapi banjir rob yang telah di prediksi oleh BMKG dan BPBD Jakarta Sudin Sumber Daya Air telah berikan informasi kepada masyarakat khususnya masyarakat pesisir.
" Untuk menghadapi hal tersebut, kami selaku Sudin SDA sedang di upayakan agar banjir nanti bisa di tanggulangi, kita sudah berikan informasi terkait hal ini dan masyarakat , tugas kita adalah mempercepat surutnya banjir rob, karena banjir rob itu biasanya tidak lama, nah upaya kita adalah bagaimana banjir rob itu cepet surut , 'terang Yudo. (10/1).
Belum ada nya tanggul di Muara Angke salah satu penyebab banjir rob .
"Muara Angke memang belum ada tanggul kemungkinan akan banjir tinggi dan masyarakat sudah pada tahu semua bahwa akan ada banjir lagi, alhamdulillah masyarakat di sana mengapresiasi kinerja SDA karena banjir rob tahun ini bisa cepat surut di banding tahun-tahun sebelumnya yang bisa 12 jam sampai 14 jam baru surut, tapi kali ini 5 atau 7 jam banjir rob itu langsung surut, kami dari sudin berupaya bagaimana banjir cepet surut, bicara soal pembangunan tanggul, itu memakan waktu lalu, tanggul merupakan struktur besar jadi tidak bisa langsung jadi karena melalui beberapa tahapan , "ungkap nya.
Untuk menghadapi banjir rob yang senantiasa melanda di beberapa titik di Jakarta Utara, Sudin SDA akan menambah lagi 2 crossing.
" Saat ini ada 4 titik crossing dan rencana akan di bangun lagi 2 , di pos RW 22 Muara Angke dan satunya lagi dekat pintu pelabuhan, sehingga banjir rob akan cepat surut, "tutup nya.