Iklan

Klik Ternak

Tim Transisi bertemu Tim Eksekutif

lampumerahnews
Selasa, 14 Januari 2025, 11.45 WIB Last Updated 2025-01-14T04:45:55Z

 


lampumerahnews.id

Jakarta - Tim Eksekutif dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Marullah Matali, Senin (13/1/2025), bertemu Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono-Rano (Pram-Rano), ) di lantai 9 gedung DPRD DKI Jakarta. Dalam pertemuan itu, Tim Transisi langsung dipimpin Ima Mahdiah selaku Ketua Tim Transisi Pram-Rano.


Dari pihak eksekutif datang full tim. Marullah datang didampingi Asisten Pemerintahan Sigit Wijatmoko, Asisten Pembangun Afan Ardiansyah Idris, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sri Haryati, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Kesehatan dan Kemasyarakatan Suharini Eliawati, Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Atika Nur Rahmania dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Michael Rolandi Cesnanta Brata.


Usai pertemuan, Marullah mengatakan, dalam pertemuan hanya membicarakan hal- hal yang bersifat umum. Pertemuan semacam ini biasa. Dan pertemuan ini pun tidak hanya kali ini saja, bisa terus berlanjut bila ada persoalan yang harus dibicarakan dan diselesaikan.


Masalah umum yang dibicarakan atau disinggung, kata Marullah, semisal banjir, normalisasi kali sekaligus Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menanganinya. Dalam pertemuan itu pun, sempat disinggung soal jabatan kosong yang mesti diisi demi kelancaran pelaksanaan program yang direncanakan.


Jabatan kosong seperti lurah yang perlu segera diisi. Pengisian jabatan kosong masih proses. Ketika ditanya apakah pejabat yang mengisi jabatan kosong akan dilantik sebelum gubernur dan wakil baru bertugas atau sesudah gubernur dan wakil gubernur baru bertugas, Marullah hanya mengatakan sekarang hanya bicara jabatan kosong yang perlu diisi dan tidak bicara pelantikan. Pengisian jabatan kosong dalam proses. Prosesnya panjang, perlu waktu.


Jabatan kosong di Pemprov DKI bukan hanya lurah. Banyak jabatan eselon II kosong dan gonta ganti diisi pelaksana tugas ( Plt). Banyak jabatan kosong itu bukan sebulan, dua bulan tetapi sampai tahunan. Kondisi ini memberi kesan termasuk di internal Pemprov DKI Jakarta seakan tidak ada pejabat di lingkungan Pemda DKI Jakarta yang mampu mengisinya sehingga dibiarkan kosong sampai tahunan.


Jabatan kosong dari waktu ke waktu diisi Plt itu antara lain; Dinas Pendidikan, Dinas Sumber Daya Air, Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD), Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Kebakaran, Biro Umun, jabatan Walikota Jakarta Timur, Wakil Walikota Pusat dan juga Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). 



[Sony|AT]

Komentar

Tampilkan

Terkini