lampumerahnews.id
Jateng - Total ada empat anggota Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Jawa Tengah, yang diperiksa Divisi Profesi dan Pengamanan Polri buntut polemik lagu 'Bayar Bayar Bayar'.
Hal itu diketahui dari pernyataan resmi yang disampaikan Propam Polri melalui akun X Divpropam. Pemeriksaan turut berkolaborasi dengan jajaran Subbidpaminal Bidang Propam Polda Jateng atas atensi Biropaminal Divpropam Polri.
"Kami sampaikan, sejumlah 4 (Empat) personel Subdit I Ditressiber Polda Jateng telah diperiksa," demikian seperti dikutip, Sabtu, 22 Februari 2025.
Tapi, belum ada hasil dari pemeriksaan tersebut. Divpropam Polri cuma menjelaskan bahwa tindakan tersebut adalah wujud Korps Bhayangkara tak antikritik dan menerima masukan sebagai evaluasi.
"Polri terus memastikan ruang kebebasan berekspresi tetap terjaga. Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan seluruh masyarakat," kutip akun tersebut lagi.
Sebelumnya diberitakan, Korps Bhayangkara menegaskan tak bertindak antikritik terkait lagu bayar bayar bayar. Polri mengungkit ada sejumlah acara seni yang rutin digelar mereka, salah satunya stand up comedy.