lampumerahnews.id
Jakarta - Sudin SDA Jakarta Utara bersama Staff Khusus Gubernur DKI Jakarta Prof Firdaus Ali juga Plt Dinas SDA DKI Jakarta "Ika Agustin Ningrum tinjau lokasi rencana pembangunan tanggul di 4 titik.
Kunjungan ini difokuskan kepada warga yang ada di pesisir wilayah Jakarta Utara, di mana beberapa hari yang lalu sering terdampak banjir rob, Ali sejak tahun 2015 hingga sekarang, adalah Pengajar Senior dan Peneliti Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan di Fakultas Teknik Universitas Indonesia sejak tahun 1988 hingga sekarang. Jadi dalam hal ini, ia pengen melihat langsung setelah paska banjir bagaimana kehidupan warga yang ada di pesisir tersebut.
Kunjungan di mulai dari kali adem, rumah apung, pelabuhan Muara Angke dan tanggul muara baru. Dari hasil kunjungan tersebut nantinya akan di koordinasikan kepada instansi terkait yaitu Dinas SDA dan Dinas KPKP supaya bersinergi dalam pengerjaan nantinya.
Surya salah satu warga rumah apung sekaligus sebagai pengurus mengatakan , "kunjungan ini hal positif dari pemerintah turun langsung ke masyarakat jadi tahu apa kebutuhan dasar yang harus di penuhi oleh rakyat nya, " Katanya.
Yudo Kasie Pengendalian Banjir dan Drainase yang mewakili dari Sudin Sda Jakarta Utara menerangkan , "Dinas SDA akan berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nya dan mengurangi dampak yang di timbulkan seperti adanya banjir rob, yaitu dengan di bangunnya tanggul atau penambahan volder atau penambalan pada tanggul yang bocor seperti kita lihat tadi dan tetap akan berkolaborasi dengan instansi lain yang menjadi wewenangnya, seperti waduk dan pelabuhan perikanan muara Angke itukan ranahnya Sudin KPKP , "terang nya.
Dia juga menyebut kan banyak rintangan seperti penolakan warga .
" Menghadapi penolakan warga kita akan ajak dialog persuasif pelan- pelan apa maunya warga, mudah mudahan proyek ini bisa berjalan lancar, semuanya untuk kesejahteraan masyarakat , "imbuh nya.
Dan tahun ini (2025) rencana nya Dinas SDA DKI Jakarta akan membangun tanggul baru di galangan Pluit dan pelabuhan muara Angke dengan panjang masing masing 800 meter dan pengerjaannya secara bertahap.
(Kipray)