lampumerahnews.id
Jakarta -- Oknum Lurah Gunung Sahari Selatan di duga Pungli.( 10/2/25) Hal itu di ketahui dengan tidak sengaja,saat awak media mencoba konfirmasi ke salah satu bangunan yang di duga IMB Palsu yang berada di jalan Bungur raya,saat di konfirmasikan ke salah satu pekerja inisial T menjelaskan bahwa sesuatu hal urusan dengan lurah," ya bang ada apa,kalau mengenai bangunan saya di suruh S (orang kepercayaan bos ) itu kalau ada yang datang tanya tanya menghadap lurah aja" ujarnya.
Dengan naruli jurnalisme yang ada lalu awak media mencoba konfirmasi ke D Lurah GSS( Gunung Sahari Selatan ) ke kantor beliau namun tidak ada di tempat,awak media mencoba konfirmasi melalui percakapan WA ( Whasups ) namun beliau tidak menjawab.
Berdasarkan penelusuran awak media yang mengetahui adanya pungli mencoba menggali lebih dalam rumor yang tersebar di masyarakat,dalam penelusuran tersebut awak media mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa oknum lurah tersebut meminta sejumlah uang untuk sebuah proyek pembangunan kantor di jalan Bungur Besar Raya.
Salah satu warga setempat R mengungkapkan " Lurah itu sudah menerima sejumlah uang dari proyek itu,saya tahu dari orang dalam dan saya rekam bang,die awalnya di kasih 4 juta tidak terima,akhirnya di sepakati 25 juta dengan 2 kali pembayaran dengan nominal 15 juta dan 10 juta kata orang dalam itu".Jelasnya.
Warga lain yang tidak mau di sebut namanya juga mengeluh.
'itu juga pernah bulan agustus 2024 awal dia menjabat Lurah,dia minta 10 dus sirop Bango yang kebetulan ada di wilayah gunung Sahari,dan ke tempat makan juga minta discount,sambil berucap saya ini lurah loh,gak ada discount buat lurah".Jelasnya.
Di ketahui warga sekitar sudah menghadap ke kecamatan Kemayoran untuk memberi keluhan dan pengaduan,dan di sambut baik oleh Dicky Camat Kemayoran.
Menurut Dicky camat tidak bisa memecat langsung.
" Iya nanti saya panggil lurahnya saya tanya dulu,beliaukan masih cuti sampai tgl 8 nanti ,saya tidak bisa langsung menindak Harus selidiki berdasarkan rekaman percakapan tersebut,nanti bisa kita kumpulin saksi saksinya, dan saya lapor dulu ke walikota". Jelasnya.