lampumerahnews.id
Jakarta- Juru bicara koalisi masyarakat sipil, Tegar Afriansyah, mengatakan, massa aksi yang hadir pada Jumat ini mencapai lebih dari 2.500 orang. Berbeda dengan aksi mahasiswa sehari sebelumnya, Tegar mengklaim demonstrasi ini sebagai wujud dari amarah masyarakat terhadap kondisi pemerintahan.
" Aksi kami ini wujud dari amarah masyarakat terhadap kondisi pemerintahan saat ini, "ungkapnya.
Massa aksi mulai berdatangan sejak Jumat siang. Lebih dari 10 orasi dilakukan berbagai pihak yang bergabung dalam aksi, mulai dari pemerhati perempuan, mahasiswa, hingga mereka yang mengaku berasal dari Papua.
Sehari sebelumnya, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar unjuk rasa "Indonesia Gelap". Adapun tuntutan mahasiswa diantaranya berharap agar program Makan Bergizi Gratis dievaluasi secara besar-besaran.
Menolak revisi UU Mineral dan Batubara yang bermasalah, menolak Dwifungsi TNI, dan mendesak presiden mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) perampasan aset.