lampumerahnews.id
Jakarta - Kurang lebih sebanyak 200 pengemudi yang bergabung di KB SI (keluarga besar sopir Indonesia) adakan unjuk rasa di 3 titik , di NPCT 1 , Polres Metro Jakarta Utara dan terakhir di depan gedung Pelindo Tower . (11/2).
" Unjuk rasa kali ini menyampaikan, yang pertama adalah meminta di hapus kan pemungutan memasuki pelabuhan, yang sebelum nya gratis kini harus bayar sebesar Rp 17 .000 , kemudian yang kedua jalur di depan NPCT 1 itu setiap hari nya macet , dampak dari kemacetan ini sopir-sopir sering di intimidasi oleh preman-preman di sini , yang berikut nya terkait bongkar muat yang menghabiskan banyak waktu sampai 15 jam kami menunggu, ini tentunya sangat terdampak bagi kami, banyak nya customer yang komplain karena barang nya lama sampai dan terakhir masalah MCK, di dalam pelabuhan tidak ada MCK, sehingga kami para sopir buang air besar dan kecil di mana saja, itu kan sangat tidak manusiawi, selevel pelabuhan internasional tapi tidak ada MCK nya, ini bagaimana? , "kata Suratno ketua Sopir Indonesia yang menjadi koordinator unjuk rasa.
Suratno juga sebutkan masih marak nya pungli di dalam pelabuhan sehingga sangat merugikan para pengemudi.
" Bukan itu saja pungli pun sama saja aja, kami menuntut agar pihak Pelindo segera berantas para pungli, membangun MCK Gate pass 17 rebu di apuskan dan segera membongkar gate di NPCT 1 , sehingga kami para pengemudi kembali bekerja dengan maksimal, "tegas nya.
.