lampumerahnews.id
Jakarta- Sosialisasi warga terdampak Sutet di RW 09 dan 10 Kelurahan Kebon Bawang Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara, yang berlangsung di Aula kelurahan Selasa (4/2/25). Acara di hadiri oleh Kabag Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kota Adm Jakarta Utara Ardan, Camat Tanjung Priok Ade Himawan, Lurah Kebon bawang Suratno Widodo, Dewan Kota Saiful Jajaran Polsek dan Koramil, Unsur PLN dan Para warga yang terdampak.
Dalam sambutannya Ardan selaku Pemerintah Kota mengatakan kepada warga yang terdampak pembangunan Sutet.
" Pihak pemerintah akan terus membantu dan menjembatani keluhan yang ada di tengah masyarakat sampai ketemu titik terangnya, supaya pihak PLN dan warga bisa menemukan solusi dan kesepakatan, karena program Sutet ini adalah program pemerintah yang harus kita dukung dan tanpa harus menyengsarakan masyarakat yang kena imbasnya."kata Ardan .
Selanjutnya acara di isi oleh Unsur PLN memaparkan dari Permen sampai dampak yang di timbulkan di sela sela paparan dalam sesi tanya jawab banyak warga yang tidak puas dengan kebijakan PLN karena kurang nya sosialisasi ke masyarakat,
Acara sempat ricuh saat Muslim meminta ke pihak PLN untuk mengerti apa yang di rasakan oleh warga, Camat Tanjung Priok Ade Himawan pun meminta kepada warga dalam penyampaian pendapatnya di harap tenang dan acara pun berlangsung tertib kembali.
Pertemuan pun belum menghasilkan kesepakatan warga dengan pihak PLN, Dimas selaku Tim 7 meminta kepada pihak PLN untuk memberhentikan sementara pembangunan Sutet yang ada di kelurahan kebon bawang, sampai ada kesepakatan dengan warga.
Suratno Widodo selaku Lurah Kebon Bawang ke awak media ketika di wawancarai mengatakan
"secepatnya membahas perihal Sutet bersama tim kecil dulu dari masing-masing RW, agar cepat ketemu solusinya, "imbuhnya.
