Iklan

Klik Ternak

Arus Mudik 2025 tak se Ekstrem tahun kemarin

lampumerahnews
Sabtu, 29 Maret 2025, 22.58 WIB Last Updated 2025-03-29T15:58:13Z



Lampumerahnews.id

Jakarta - Dinas Perhubungan Prov Dki  Jakarta menyampaikan puncak arus mudik 2025, khususnya keberangkatan dari Jakarta, tak mengalami lonjakan ekstrem seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan adanya kebijakan work from anywhere (WFA) dan libur sekolah lebih awal.


"Ini di luar kebiasaan dari tahun-tahun sebelumnya, karena memang tahun ini diterapkan libur sekolah lebih panjang, juga ada penerapan work from anywhere. Artinya masyarakat bisa pulang lebih awal,"kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat (28/3/25).


Syafrin menyebut akan terjadi kondisi yang sebaliknya bila kebijakan WFA tak diterapkan. "Bisa dibayangkan jika tidak ada work from anywhere, semuanya akan menumpuk pada tanggal 27 dan 28 ini untuk melakukan pergerakan ke luar Jakarta," sambungnya.


Ia mengatakan biasanya pemudik melakukan perjalanan terpusat pada H-2 dan H-1 Lebaran. Hal tersebut kerap menimbulkan penumpukan pada lalu lintas dalam kota, baik menggunakan bus maupun kendaraan pribadi.


"Dan jika kita melihat tahun ini sudah terjadi persebaran seperti contoh untuk angkutan penumpang, bus, terjadi peningkatan pada Selasa, 25 Maret kemarin," ujarnya.


Pada 25 Maret lalu, lanjut dia, sebanyak kurang lebih 982 bus dari 4 terminal bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang tersebar di Jakarta telah memberangkatkan pemudik hingga 10 ribu penumpang. Menurut Syafrin, hal itu merupakan di luar kebiasaan warga Jakarta dari tahun ke tahun.


"Itu jumlah bus yang diberangkatkan lebih kurang 982 bus dari 4 terminal bus AKAP (antar kota antar provinsi), dan 3 terminal bantuan di Jakarta yang mengangkut penumpang 10 ribu. Ini di luar kebiasaan dari tahun-tahun sebelumnya," jelas Syafrin.

Komentar

Tampilkan

Terkini