lampumerahnews.id
Jakarta - Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim membuka kegiatan Festival Bedug Tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara Tahun 2025 di Halaman Plaza Barat, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Jumat (7/3/25). Festival Bedug kali ini diikuti 34 grup dari 31 kelurahan di Jakarta Utara.
"Festival Bedug bukan sekedar perlombaan tetapi juga bentuk syiar islam yang menggema dalam suasana ramadan. Suara bedug yang ditabuh menjadi simbol kemenangan, kebersamaan, dan semangat dalam menjalankan ibadah. Melalui festival ini, tidak hanya melestarikan budaya islami tetapi juga mempererat ukhuwah islamiyah."kata walikota saat membuka kegiatan.
Ali pun berpesan kepada seluruh peserta untuk dapat menunjukan kreativitas dan keterampilan terbaik serta menjunjung tinggi sportivitas.
"Kalah-menang itu hanya evaluasi dari bagaimana para peserta itu latihan. Perlombaan ini harus dinilai dengan bijak dan adil." Ujar nya.
Sementara itu, Plt. Kepala Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Utara, Misari menambahkan.
"Sebagai bentuk apresiasi, para pemenang akan mendapatkan hadiah berupa piagam, piala, dan uang pembinaan serta voucher trip pulau sejarah di Kepulauan Seribu. Selain itu untuk Juara I, II, dan III akan mewakili Jakarta Utara dalam Festival Bedug tingkat DKI Jakarta yang diselenggarakan pada 14 Maret mendatang di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat."tambah nya.
Untuk menentukan para pemenang, Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Utara telah menghadirkan tiga juri yang berkompeten yaitu musisi Ekki Soekarno, penyuluh agama dari Kementerian Agama, Komarudin, dan komposer musik, Armen Suwandi.
Pelaksanaan Festival Bedug Tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara disambut antusias oleh seluruh peserta. Arifin, salah satu peserta dari Kelurahan Tanjung Priok bersyukur saat tampil tidak ada kendala. Ini tahun kedua, ia mengikut Festival Bedug dan berharap tahun ini, timnya bisa meraih yang terbaik.