LAMPUMERAHNEWS.ID
Jakarta-Gubernur Provinsi Jakarta Pramono Anung Wibowo menghadiri buka puasa bersama dan silaturahmi dengan masyarakat dan para tokoh pimpinan Jakarta Utara di rumah kediaman H Sabri Saiman, di Jl Swasembada Barat 8 RW 13 Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin sore, 24/3/2025.
Gubernur hadir bersama Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, dan jajaran forum pimpinan kota Jakarta Utara, para tokoh serta ormas se-Jakarta Utara.
Di kegiatan tersebut Gubernur dan H. Sabri Saiman menyerahkan santunan ke anak – anak yatim.
Sabri Saiman pada kesempatan itu mengungkapkan kesanya waktu sebelum Pilkada DKI Jakarta.
“Saat itu saya menyapanya mas Pram. Saya menyemangati beliau akan jadi gubernur DKI. Alhamdulillah ditempat ini Sekarang beliau adalah bapak kita semua sebagai gubernur Jakarta,” ungkap Sabri Saiman.
“Saya terima kasih mas Pram, gubernur kita bisa silaturahmi dengan masyarakat Jakarta. Semoga apa yang kita harapkan dapat direspon baik dengan gubernur kita,” sambung Sabri Saiman.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Jakarta Pramono Anung menganggap sosok Sabri Saiman sudah seperti Kaka dan masakan di rumah Pak Sabri sangat berkesan bagi mas Pram, sapaan akrab gubernur Jakarta.
“saya anggap bang Sabri seperti Kakak saya sendiri. Beliau yang selalu menyakini saya akan jadi gubernur padahal saya sendiri gak yakin,” kenang mas Pram.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Pramono Anung juga menekankan pentingnya membangun komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Ia berharap sinergi yang telah terjalin dapat semakin kuat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta Utara.
“Saya mengajak semua pihak untuk terus berkontribusi dalam pembangunan Jakarta, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun keamanan. Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, kita bisa menjadikan Jakarta sebagai wilayah yang semakin maju dan nyaman untuk semua warganya,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Dewan Pimpinan Daerah Ketua Ikatan Keluarga Minang (DPD IKM), Datuak Rajo Majo Basa yang hadir dalam kegiatan tersebut menyambut positif adanya kegiatan ini.
"Dengan adanya kegiatan ini dapat membangun kolaborasi antar dan sesama ormas,"ujarnya.
Dikesempatan itu ia juga menyampaikan bahwa Gubernur Jakarta dalam kesempatan itu juga menyampaikan beberapa poin janji politiknya. Khususnya terkait dengan dunia pendidikan, soal ijazah yang tidak diambil karena murid tersebut tidak mampu membayar uang sekolah maka pemerintah Jakarta bertanggungjawab untuk menyelesaikannya.
"Termasuk Pak Gubernur juga menyampaikan tentang KJP dan kartu lansia akan kembali di berdayakan semaksimal mungkin,"ungkapnya.
( kipray )