lampumerahnews.id
Bekasi – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Hikam Insani belum lama ini diterpa kasus terkait dengan dugaan penyalahgunaan dana Bantuan Operasional (BOS) yang di kelola pihak sekolah
Pihak sekolah memberikan dana bos tersebut dengan cara menalangi dengan anggaran sekolah, dan ketika dana bos tersebut cair pihak sekolah hanya menginfokan saja untuk dikembalikan ke pihak sekolah.
Ibadah Umroh
SDIT Darul Hikam Insani memang indentik ajaran umat muslim maupun muslimah. Maka, sepatutnya mendukung para guru maupun pekerja yang berada di sekolah tersebut untuk menjalankan ibadah umroh ke tanah suci.
Hasil investigasi menemukan adanya kejanggalan, terkait ibadah umroh. Pihak sekolah memotong upah atau gaji guru yang melaksanakannya pada saat itu.
Gaji Guru di Bawah UMR
Untuk memastikan, tim investigasi segera mewawancarai pihak sekolah. Meskipun awalnya dikatakan 'harus ada janji terlebih dahulu jika ingin bertemu kepala sekolah.'
Alhasil kedatangan tim investigasi diterima oleh Wakil Kepala Sekolah bernama Muaz. Dan menyatakan bukan dirinya yang mempunyai kapasitas untuk menjawab.
“Sebelum masuk, para guru menandatangani surat, dan kami (sekolah-red) sanggup bayar sekian, ketika kami menandatangani, seharusnya kan tidak ada complaint,” kilahnya.
Tim kami melihat secara langsung fasilitas yang memadai di sekolah, namun sungguh riskan ketika gaji guru kerang mendapat perhatian. Pihak sekolah menyampaikan, akan mengagendakan pertemuan antara pihak yayasan dengan tim investigasi.