Lampumerahnews.id
Jakarta, Tumpukan sampah di jalan Bugis raya saat ini cukup sangat meningkat, bahkan tumpukan sampah tersebut setiap hari di lalui oleh masyarakat, pejabat dan juga para pelajar yang berada dekat dengan tumpukan sampah.
Hingga kini permasalahan sampah di DKI Jakarta belum dapat di selesaikan dengan baik terutama penumpukan sampah yang berada di Jakarta Utara.
Menurut keterangan Mario (49) saat di temui wartawan mengatakan "Ini sudah ramai dengan kendaraan untuk orang berangkat kerja dan mengantar anak ke sekolah, tapi sampah tak hujung juga diangkut".
"Tumpukan sampah yang berada di jalan Bugis ini saat musim hujan, itu cairan dari sampah mengalir ke jalan. Jadi pada saat saya melintas dan pas depan saya ada kendaraan pasti yang di belakangnya akan terciprat oleh air kotor dari sampah yang mengakibatkan baju kerja dan seragam sekolah anak saya menjadi bau beraroma kan sampah", tambah Mario.
Sementara itu Kasudin LH Jakarta Utara Edi Mulyanto terkait dengan penumpukan sampah di daerah jalan Bugis raya hingga saat ini belum bisa menjawab.
SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB MASALAH SAMPAH
DKI Jakarta saat ini telah mengeluarkan anggaran hingga trilyunan rupiah untuk membangun RDF (Refuse Derived Fuel) atau Bahan Bakar Sampah tapi hingga saat ini masih banyak permasalahan yang belum dapat fi selesaikan oleh warga, nah bagaimana solusinya hingga saat ini yang menjadi korban adalah warga.
Masalah penumpukan sampah pun sudin LH Jakarta Utara sendiri belum dapat menyelesaikan atau solusi bagaimana sampah dapat berkurang dan bagaimana cara nya pihak pemerintah DKI beri edukasi dengan warga untuk mengurangi sampah.