Iklan

Klik Ternak

Pramono Tunaikan Janji Kampanye " Kampung Bayam dapat huni rusun susun di JIS

lampumerahnews
Jumat, 07 Maret 2025, 14.21 WIB Last Updated 2025-03-07T07:21:41Z


lampumerahnews.id

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menyerahkan kunci unit Hunian Pekerja Pendukung Operasional (HPPO) atau Kampung Susun Bayam kepada penghuni eks kampung bayam madani di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Kamis (6/3). 


"Secara bertahap, 33 KK yang merupakan warga eks Kampung Bayam Madani dipastikan sudah bisa menempati HPPO JIS pada minggu ketiga dan keempat bulan Maret 2025." Kata Mas Pram. 



Menurut Gubernur Jakarta selain menempati hunian yang baru, mereka juga akan memiliki akses yang lebih luas terhadap pekerjaan, pelatihan keterampilan, dan peluang usaha sesuai dengan keahlian masing-masing warga, yang difasilitasi oleh Pemprov DKI Jakarta dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro).


"Kami mengapresiasi PT Jakpro yang telah berupaya dan berkomitmen menghadirkan solusi terbaik dengan menyediakan hunian yang nyaman sekaligus memberdayakan masyarakatnya dan penyelesaian ini dengan hati" tutur nya. 



Lebih lanjut di katakan dari segi kesiapan sudah sangat siap dan layak huni dimana airnya bersih, listriknya sudah menyala dan juga sudah dipasang wifi. 


"

 Alhamdulillah hunian ini sudah siap huni saya harap warga kampung Bayam untuk menjaga kebersihan, ketertiban, dan ketenteraman lingkungan dengan penuh tanggung jawab, semangat kebersamaan, dan gotong royong."tegas Pramono. 



Sementara itu, Direktur Utama PT Jakpro, Iwan Takwin menerangkan bahwa HPPO JIS dibangun mulai tahun 2019 dan selesai pada tahun 2022. Ada tiga tower dengan total hunian 138 unit. Sistem hunian dengan mekanisme sewa akan digunakan dimana biaya sewa perbulannya Rp 1,7 juta sekian. Untuk mengelola JIS, PT Jakpro mempunyai SOP untuk merekrut tenaga kerja sehingga mereka bisa profesional dalam bekerja dan sesuai dengan keahliannya.



" Terkait dengan sistem pembayaran sewa hunian, nanti akan memotong gaji dari warga eks kampung bayam madani yang nantinya akan bekerja di JIS."pungkas Iwan  

Komentar

Tampilkan

Terkini