lampumerahnews.id
Jakarta- Setelah Sritek PT Sanken Indonesia dipastikan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran karena pabriknya di Kawasan Industri MM2100 Cikarang, Bekasi, akan ditutup total pada Juni 2025.
Penutupan pabrik PT Sanken Indonesia itu disebabkan karena perusahaan induknya (Sanken Electric) yang berasal dari Jepang memilih untuk fokus ke industri di negara asalnya setelah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1997.
Pabrik PT Sanken Indonesia di Cikarang diketahui memproduksi produk kelistrikan seperti transformator, power supply, hingga adapter laptop dan otomotif.
Tahun lalu, Sanken Indonesia telah melakukan PHK terhadap 500-an karyawan. Pada Juni 2025 nanti, dipastikan kurang lebih 400 orang buruh terkena semuanya seluruhnya.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Partai Buruh yang juga Presiden KSPI Said Iqbal menegaskan bahwa para korban PHK tersebut dipastikan akan sulit mencari kerja lagi.
"Para buruh yang terkena PHK di pastikan akan kesulitan mencari pekerjaan, " Katanya melalui keterangan pers. (1/3) .
Pasalnya, masa kerja mereka rata-rata sudah cukup lama serta usia para buruh itu umumnya telah 30 tahun ke atas.
"Para pekerja ini usia nya sudah diatas 30 tahun ke atas, pastinya pengangguran baru akan bertambah, " Imbuhnya.