Bekasi - Hendi Z Aripin menilai kinerja Walikota Bekasi kurang efektif dalam menangani konflik yang terjadi di organisasi kepemudaan, khususnya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bekasi. Menurutnya, Walikota Bekasi dinilai tidak mampu menanggulangi permasalahan yang ada sehingga konflik semakin memanas.
"Saya menilai Walikota Bekasi kurang peka dan lambat dalam menangani konflik di KNPI Kota Bekasi. Ini menunjukkan bahwa pemerintah kota belum berhasil dalam menyelesaikan permasalahan yang ada," kata Hendi Z Aripin dalam pernyataannya.
Hendi Z Aripin mendesak pemerintah Kota Bekasi untuk segera mengambil langkah konkret dalam menyelesaikan konflik di KNPI. Ia juga meminta pemerintah kota untuk bersifat netral dan tidak memihak pada salah satu kubu yang berkonflik.
"Pemerintah Kota Bekasi harus segera bertindak dan menyelesaikan konflik ini dengan adil dan transparan. Netralitas pemerintah kota sangat penting untuk membangun kepercayaan dan menjaga stabilitas organisasi kepemudaan di Kota Bekasi," tambah Hendi Z Aripin.
Hendi Z Aripin berharap pemerintah Kota Bekasi dapat memprioritaskan penyelesaian konflik di KNPI dan menciptakan suasana yang kondusif bagi seluruh elemen masyarakat, terutama organisasi kepemudaan. Dengan demikian, KNPI dapat kembali menjalankan fungsinya sebagai wadah bagi pemuda untuk berkreativitas dan berinovasi.
(Red)
