www.lampumerahnews.id
Merauke - Kerukunan Kerisidenan Keluarga Pati (K3P) Merauke semakin mempererat tali silaturahmi melalui arisan rutin yang dikombinasikan dengan pembahasan rencana halal bihalal dan aksi sosial. Pertemuan penting ini berlangsung di kediaman Ibu Hedi, Kurik Wonorejo, Merauke, Papua Selatan, pada Minggu (06/04/2025).
Acara yang penuh keakraban ini diawali dengan pembukaan oleh Bapak Sugeng, dilanjutkan dengan sambutan hangat dari Ketua K3P Merauke, Bapak Sertu Agus Sulistiyo. Dalam sambutannya, Agus menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran seluruh anggota serta menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin.
"Pertemuan arisan bulan ini kita manfaatkan untuk membahas rencana halal bihalal kedepannya, sebagai upaya mempererat tali persaudaraan dalam paguyuban ini. Saya berterima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu. Mewakili K3P, saya mohon maaf lahir dan batin," ujar Agus saat memberikan sambutan di kediaman Ibu Haedi.
Ibu Haedi, sebagai tuan rumah yang ramah, juga menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara arisan bulanan dan rencana halal bihalal yang akan datang. Ia juga berbagi kebahagiaan atas rumah baru yang ditempatinya serta keberhasilan putra-putrinya dalam menyelesaikan pendidikan.
Dalam kesempatan tersebut, Sertu Agus Sulistiyo juga mengingatkan seluruh anggota untuk senantiasa menjaga kesehatan dan berhati-hati dalam beraktivitas, terutama saat berkendara, mengingat situasi lalu lintas yang padat.
Selain membahas halal bihalal, pertemuan ini juga membahas rencana kegiatan ulang tahun paguyuban yang akan datang. Agus menyampaikan bahwa Bapak Bambang telah bersedia menyediakan tempat untuk acara tersebut. Rencananya, perayaan akan diadakan pada bulan Agustus dengan tiga agenda utama. "Termasuk halal bihalal, agenda ulang tahun paguyuban karesidenan Pati rencana Agustus dengan agenda 3 kegiatan yang tadi saya sampaikan. Masalah ACC tinggal musyawarah nanti kita akan pertemuan intern pengurus dan sesepuh," jelas Agus.
Lebih lanjut, K3P Merauke juga merencanakan tiga agenda kegiatan sosial yang mulia, yaitu khitanan massal, donor darah, dan santunan anak yatim. Agus mengajak seluruh anggota paguyuban untuk memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut.
"Kami membutuhkan dukungan dari semua kalangan, baik pengurus, anggota, maupun sesepuh, agar kegiatan sosial ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat bagi masyarakat," imbuh Agus, Babinsa Kampung Sumber Harapan Distrik Tanah Miring Merauke Papua Selatan ini.
Agus juga menyampaikan bahwa peringatan ulang tahun paguyuban Pati ke-21 ini akan menjadi momentum penting untuk mempererat tali persaudaraan dan kekompakan antar anggota. "Kami juga berencana mengundang Gubernur, Bupati, dan tokoh masyarakat lainnya untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang akan kami laksanakan. Kami terbuka untuk semua kalangan, tidak hanya dari keluarga Pati saja," jelasnya.
Ustadz Joko, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan tausiyah yang menyentuh hati mengenai pentingnya silaturahmi dalam Islam. Ia menjelaskan bahwa tradisi halal bihalal merupakan tradisi khas Indonesia yang berasal dari pedagang martabak.
"Barang siapa yang memperbanyak silaturahmi, maka akan diperpanjang rezekinya dan umurnya ditambah 20 tahun. Jangan sampai kita absen untuk tidak bersilaturahmi di Kerisidenan Pati," pesan Ustadz Joko dengan penuh semangat.
Ustadz Joko juga mengingatkan bahwa barang siapa yang memutuskan tali silaturahmi, maka tidak akan menikmati bau surga. Selain itu, ia juga mengajak seluruh anggota untuk meningkatkan diri dan selalu beristiqomah dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Sebagai informasi, Kerisidenan Keluarga Pati Merauke adalah wadah bagi warga perantauan asal Pati dan sekitarnya yang berdomisili di Merauke. Paguyuban ini secara rutin mengadakan kegiatan arisan, pertemuan sosial, dan kegiatan sosial lainnya untuk mempererat tali persaudaraan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar. (Rizki)