Iklan

Klik Ternak

Ketua Umum Pemuda Kaum Betawi " Talenta Muda Betawi sebagai entitas dan kearifan lokal

lampumerahnews
Senin, 07 April 2025, 00.59 WIB Last Updated 2025-04-06T17:59:14Z

 


Lampumerahnews.id

Depok -  Idul Fitri merupakan Hari Raya yang di tunggu-tunggu seluruh umat Muslim di Dunia, di mana hari raya kemenangan yang sebulan penuh di lewati dengan ibadah puasa Ramadhan. Dalam memeriahkan Idul Fitri 1446 Hijjriah Pemuda Kaum Betawi mengadakan Halal Bi Halal dengan Para Korwil Se-Jabodetabek bertema "Memperkuat Ukhuwah Islamiyah, Amanah dan Panji Budaya" yang bertempat di Warkocag, Depok. (6/4).


"Pemuda Kaum Betawi harus bersadar diri sebagai gerakan inklusif dan alternatif baru kemaren sore, harus terus menumbuhkembangkan semangat belajar dan bersilaturrahim dengan berbagai pihak , juga menumbuhkan nilai-nilai Ukhuwah Islamiyah (basis tauhid dan relasi), Amanah (keselarasan pikiran dan tindakan hulu-hilir), Panji Budaya (arah dan tujuan gerakan) sesuai tema Halal Bi Halal sangat tepat, Rasululullah SAW dan Para Sahabat sebagai contoh utama bagaimana pola kepemimpinan dan kekuasaan yang membawa maslahat dan faedah, jangan terlupa " ucap H Masykur Isnan S.H.,M.H. selaku Ketum Pemuda Kaum Betawi dalam sambutannya.


Selain halal bi halal juga dibahas permasalahan kebetawian yang menjadi tantangan dan peluang : Sosial, Ekonomi dan Budaya ; Peningkatan kesejahteraan para pelaku seni dan budaya, Peningkatan kompetensi kekinian, Perluasan kesempatan kerja dan penghidupan yang layak Politik dan Hukum ; Pendidikan politik struktural, Soliditas dan fokus arah politik, Penciptaan politikus Betawi yang kompeten dan solutif, Perwujudan organisasi Betawi yang solid, Sengketa pertanahan dan lain-lain.


Ketua umum Pemuda Kaum Betawi sebutkan talenta muda Betawi sebagai entitas dan kearifan lokal .


"Talenta Muda Betawi sebagai entitas dan kearifan lokal adalah kapital dan strategis bagi pemangku kepentingan, khususnya pemerintah pusat dan daerah, pentingnya keterlibatan dan partisipatif bermakna dalam merumuskan dan menjalankan kebijakan publik hari ini, esok dan seterusnya, "sebut nya .


Masykur Isnan juga berharap terbukanya ruang kolaborasi dan tidak melulu menjadi objek tetapi menjadi subjek untuk membangun kampung dan budaya sendiri.


Acara ditutup dengan doa dan ramah tamah sekaligus merumuskan agenda kerja ke depan ; Bale Politik, Pendaringan (UMKM), Nyaba Warga (event budaya kreatif) serta bersilaturahmi dengan beberapa tokoh Betawi dan Nasional sebagai ikhtiar memperkenalkan Pemuda Kaum Betawi kepada khalayak.

Komentar

Tampilkan

Terkini