Lampumerahnews.id
Jakarta - Dalam Rangka Menyambut Pekan Olahraga Tradisional Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Administrasi Jakarta Utara Menggelar Lomba Olah raga tradisional di berbagai nomor, Adi Jaya Gumelar Selaku Plt Sudin Orda mengatakan Pekan Olahraga Tradisional tahun ini diikuti 400 pelajar dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK, baik negeri ataupun swasta. Kegiatan bertujuan melestarikan Olahraga tradisonal dengan mengenalkannya kepada masyarakat khususnya generasi muda.
“Selain perlu dilestarikan, olahraga ini tentu sangat menyehatkan tubuh. Dari pada anak-anak main gadget dirumah, lebih baik kita arahkan untuk ikut sarana olahraga (lomba) ini,” kata Adi Jaya Gumelar, saat ditemui di Stadion Sepak Bola, Kompleks SOR Sunter, Tanjung Priok, Selasa (22/4/25).
Disebutkannya tujuh cabang olahraga tradisional yang dilombakan, seperti Lari Balok, Tarik Tambang, Egrang, Terompah Panjang, Sumpitan, Gangsing, dan Hadang.
Berbeda dengan tingkatan lainnya, untuk tingkat SD hanya memperlomnakan dua jenis lomba yaitu Lari Balok beregu Putri SD dan Tarik Tambang beregu Putra, sedangkan tingkat SMP lomba Sumpitan beregu campuran dan Terompah beregu Putri.
Kegiatan ini hanya berlangsung satu hari di venue Stadion Sepakbola dan Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA).
“Bagi kategori SMA/SMK ada lima lomba yaitu Sumpitan beregu campuran, Hadang beregu Putri, serta lomba Gangsing, Terompah, dan Egrang untuk beregu Putra,” debutnya.
Dia memastikan, pemenang dari masing-masing tingkatan dan jenis olahraga tradisonal ini berhak melaju ke Pekan Olahraga Tradisonal tingkat Provinsi DKI Jakarta.
“Melalui lomba ini, saya harap dapat melahirkan bakat olahragawan terbaik di Jakarta Utara. Bagi peserta tetap semangat, solid, dan sungguh-sungguh agar bisa mencapai tingkat Provinsi hingga Nasional,” tutupnya.
(kipray)